Presiden Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini berpartisipasi dalam pengarahan tingkat tinggi mengenai strategi kecerdasan buatan (AI) negaranya. Hal ini menunjukkan upaya nasional yang semakin diprioritaskan untuk mengintegrasikan AI di sektor-sektor utama.
Pertumbuhan AI Regional
Fokus UEA terhadap AI muncul di tengah perkembangan signifikan di negara-negara Timur Tengah. Arab Saudi naik ke peringkat ketiga dalam peringkat AI global, yang menunjukkan pesatnya investasi dan adopsi teknologi tersebut.
Keamanan Siber Semakin Maju
Melengkapi tren regional ini, platform keamanan siber baru yang dibangun di Arab Saudi, yang mengkhususkan diri pada keamanan teknologi operasional (OT), telah diluncurkan. Hal ini menyoroti penekanan yang semakin besar pada kemampuan pertahanan berbasis AI seiring dengan pengembangan AI yang lebih luas.
Implikasi
Perkembangan ini menunjukkan adanya pergeseran strategis di kawasan ini untuk menjadi pemain utama dalam lanskap AI global. Keterlibatan presiden UEA, ditambah dengan inisiatif pemeringkatan dan keamanan siber Arab Saudi, menunjukkan adanya upaya terkoordinasi untuk mengamankan keuntungan ekonomi dan strategis melalui AI.
Format podcast, yang disampaikan melalui berbagai platform streaming, menunjukkan aksesibilitas berita terkait AI bahkan dalam format eksperimental yang menggunakan suara kloning AI. Meskipun diketahui memiliki ketidaksempurnaan, penggunaan teknologi ini menyoroti integrasi AI ke dalam pengiriman konten itu sendiri.
Langkah UEA dan Arab Saudi menempatkan Timur Tengah sebagai kekuatan yang sedang berkembang dalam AI, yang berdampak pada persaingan global, investasi, dan kepemimpinan teknologi.






























