OpenAI telah secara resmi meluncurkan ChatGPT App Store, sebuah langkah besar menuju transformasi AI chatbot menjadi platform yang lengkap. Langkah ini, yang diumumkan pada hari Rabu, memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan menginstal alat pihak ketiga langsung dalam antarmuka ChatGPT. Ini bukan hanya tentang menambahkan fitur; ini tentang membangun ekosistem di mana pengembang dapat menciptakan pengalaman interaktif dan OpenAI berpotensi membuka sumber pendapatan baru.
Apa yang Berubah?
Perubahan intinya adalah diperkenalkannya direktori resmi untuk “aplikasi” ChatGPT. OpenAI juga telah mengganti nama “konektor” yang ada – alat yang menarik data dari layanan eksternal seperti Google Drive atau Dropbox – di bawah payung “aplikasi” yang sama. Hal ini termasuk mengganti nama kategori seperti “konektor riset mendalam” menjadi “aplikasi dengan riset mendalam”.
Yang terpenting, OpenAI akan memanfaatkan data pengguna untuk pelatihan model jika pengguna mengaktifkan pengaturan “tingkatkan model untuk semua orang”. Artinya, meskipun kenyamanan meningkat, pengumpulan data juga meningkat. Pengguna harus menyadari bagaimana interaksi mereka dalam aplikasi ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan AI OpenAI yang berkelanjutan.
Aplikasi Baru dan Akses yang Diperluas
Beberapa integrasi yang ada telah memperluas jangkauannya. Spotify di ChatGPT, yang sebelumnya terbatas pada wilayah tertentu, kini tersedia di Inggris, Swiss, dan UE. Tambahan baru mencakup aplikasi Apple Music, yang memungkinkan pengguna mencari musik, membuat daftar putar, dan mengelola langganan langsung dalam ChatGPT. Peluncuran lainnya adalah integrasi DoorDash, yang mengubah inspirasi makanan menjadi keranjang belanjaan yang langsung dapat dibeli.
Integrasi ini menandakan peralihan dari ChatGPT sebagai chatbot mandiri menjadi hub pusat untuk berbagai layanan.
Gambaran Lebih Besar: Monetisasi
OpenAI belum sepenuhnya menjelaskan bagaimana toko aplikasi ini akan menghasilkan keuntungan. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka “sedang menjajaki opsi monetisasi tambahan,” termasuk barang digital. Hal ini menyiratkan masa depan di mana pengembang mungkin menjual fitur-fitur premium dalam aplikasi ChatGPT mereka, dengan pengurangan OpenAI.
Toko aplikasi bukan hanya tentang fitur; ini adalah langkah strategis untuk mengubah ChatGPT dari hal baru menjadi platform bisnis yang layak. OpenAI meletakkan dasar bagi sebuah ekosistem di mana alat dan layanan bertenaga AI dapat berkembang, sekaligus memperluas jangkauan dan potensi pendapatan perusahaan.
